'Saya Betul-betul Kecewa dengan Orang Ini'

'Saya Betul-betul Kecewa dengan Orang Ini'
Ferdinand Sinaga. Foto: Indopos/dok.JPNN

jpnn.com - BANDUNG - Dengan alasan nasib kontraknya digantung oleh pihak manajemen Persib Bandung, Ferdinand Alfred Sinaga memilih hengkang ke Sriwijaya FC Palembang.

Dikatakannya, sejak habis masa kontrak di tanggal 15 November lalu, dia tetap menunggu diperpanjang pihak manajemen. Namun menurutnya, yang tampak antusias tetap menggunakan tenaganya di tim hanyalah Manajer Umuh Muchtar dan Pelatih  Djajang Nurdjaman. Sedangkan pihak manajemen lainnya tetap adem ayem.
    
"Saya pribadi pemain yang tidak mau digantung, kontrak saya selesai tanggal 15 november 2014. Yang bertanya sama saya soal kelanjutan hanya manajer Pak Haji (Umuh) dan  pelatih Pak Djadjang (Nurdjaman), berarti yang sungguh sungguh ingin mempertahankan saya hanya mereka berdua. Dari pihak manajemen lainnya ga ada," tutur Ferdiand di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, kemarin (1/12).
    
Jebolan Persib Junior ini sangat menyesalkan sikap pihak manajemen. Padahal dia telah bersabar menunggu keputusan selama dua pekan, tapi tetap tak ada kabar berita terkait kejelasan perpanjangan kontraknya.
    
"Tanggal 15 November saya sudah selesai kontrak kenapa tidak ada pembicaraan sebelumnya. Saya liburan di Makassar pun tidak ada kontak sama sekali. Tanggal 1 Desember sekarang (kemarin) saya ga mau dong, saya punya anak istri, bila pemain digantungkan, tetapi tim lain sudah mempersiapkan diri, gimana?" bebernya.
    
Keseriusan Persib untuk memagari Pemain yang telah menorehkan sejarah pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) 2014 tersebut, nampaknya kurang begitu serius. Malahan Sriwijaya FC lah yang lebih gencar melakukan pendekatan pada Ferdinand di masa liburan kompetisi.
    
"Saya memilih Sriwijaya ini karena mereka serius sekali. dari mulai saya berlibur di Makassar sampai kemarin manajemen di sana telepon saya tiap hari, berarti mereka serius. Sedangkan dari tim saya (Persib) sampai tanggl 30  (November) itu tidak ada pembicaraan. Menunggu yang tidak pasti lebih baik saya mengambil yang pasti dan mereka (Sriwijaya) yang serius mengambil saya," urainya.
    
Selama berada di Squad Pangeran Biru, dia merasa simpatik pada dua tokoh, yakni pelatih Djajang Nurdjaman dan Manajer Umuh Muchtar.

"Saya ke Pak Djadjang, bilang hanya mengurus pemain, bukan mengurus kontrak. Pak Haji bukan cuma mengurus pemain, dia banyak urusan lain. Tapi apa kerja manajemen yang lain untuk memagari pemain?" katanya.
    
Ferdinand mengatakan, hal terberat meninggalkan Persib karena di sana ada sosok Umuh Muchtar. Bahkan sebelum ke Palembang, pemain berdarah Batak ini menyempatkan diri untuk berpamitan.
    
"Saya juga berat, pak Haji (Umuh) baik sekali apresiasi ke pemain sangat bagus, keluarga Pak Haji sangat baik sekali sama keluarga saya. Cuma ada seseorang dari manajemen yang membuat saya kecewa tetapi mugkin saya tidak sebut namanya," bebernya.
    
"Saya betul-betul kecewa dengan seseorang ini, kecewa sekali. Tahun kemarin (2013) pun terjadi kepada Sergio (Van Djik). Tahun sekarang terjadi lagi sama saya dan Vlado (Vladimir Vujovic)," tuturnya.
    
Adakah kemungkinan kembali menggenakan jersey kebesaran 'Maung Bandung' di lain waktu? Dia mengatakan tak menutup kemungkinan karena saat ini kondisi kekeluargaan dengan tim Persib khususnya dengan Manajer Umuh Muchtar sudah terjaga dengan baik.
    
"Tidak menutup kemungkinan karena saya dengan pak Haji sudah berbicara banyak. Bicara baik, dari hati ke hati antara anak dan bapak. Beliau mempersilahkan saya, mendoakan saya," tukasnya. (yan)


BANDUNG - Dengan alasan nasib kontraknya digantung oleh pihak manajemen Persib Bandung, Ferdinand Alfred Sinaga memilih hengkang ke Sriwijaya FC


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News