'Saya Sempat Terpikir Ganti Muka dengan Suntik Silikon'

'Saya Sempat Terpikir Ganti Muka dengan Suntik Silikon'
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Foto: dokumen JPNN.Com

Merasa berasal dari daerah yang sama, keluarga tersebut sempat meminta foto bersama. "Gak tahu kenapa mereka mau foto sama saya ya? Kan saya ini masih berstatus narapidana," ujarnya.

Selama sebulan bekerja di kantor notaris Handoko Halim, Antasari kerap mendapati kejadian unik. Pernah suatu hari datang seorang tamu yang punya janji menghadap ke salah seorang notaris di kantor Handoko.

Tamu itu sudah dilayani si notaris. Namun, ketika melihat Antasari datang, tiba-tiba tamu tersebut meninggalkan si notaris itu. Dia meminta waktu agar bisa mengobrol dengan Antasari.

Ternyata, tamu itu curhat bahwa dia baru membeli tanah dan melakukan ikatan jual beli. Tapi, hingga kini dia tak kunjung mendapatkan surat-surat tanah dari si penjual. "Saya bilang, Anda salah alamat. Itu sudah masuk ke penipuan. Akhirnya, saya arahkan dia membuat laporan ke kepolisian," terangnya.

Antasari juga bercerita banyak seputar pengalamannya selama menjabat ketua KPK. Mulai kenangannya bersama para karyawan KPK hingga penanganan sejumlah perkara. Namun, untuk sejumlah pembicaraan tentang perkara, Antasari meminta off the record.

Di kalangan karyawan KPK, mulai office boy hingga pegawai struktural yang pernah berbincang dengan Jawa Pos, Antasari termasuk pimpinan yang meninggalkan banyak kenangan.

Salah satu yang diingat para karyawan adalah saat Antasari marah kepada Sekjen KPK karena ada pelayan yang mengalami keguguran. Ketika itu, Antasari marah karena melihat kondisi pelayan tersebut hamil tua, tapi tak kunjung diberi izin cuti.

Si karyawan outsourcing tersebut kemudian mengalami keguguran. Melihat hal itu, Antasari lantas meminta karyawan urunan membantu biaya perawatan si pelayan tersebut. Rupanya, sumbangan seperti itu tidak diperbolehkan dalam kode etik karyawan KPK.

SETIAP melewati bangunan kantor notaris bercat putih itu, Antasari Azhar selalu tak lupa berkirim SMS. Yang dituju adalah si pemilik kantor, Handoko

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News