Saya Tidak Ragu untuk Mendapatkan Vaksin AstraZeneca di Australia

Saya Tidak Ragu untuk Mendapatkan Vaksin AstraZeneca di Australia
Saya mendapatkan vaksin dosis pertama AstraZeneca tanggal 19 Mei sepekan sebelum lockdown keempat diberlakukan di Melbourne. ()

Ini juga karena pengalaman saya dengan vaksin flu yang saya dapatkan setiap tahun, sejak saya mulai berusia 50 tahun, sangat membantu saya melewati musim dingin di Australia yang berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus .

Saya tidak perlu khawatir akan menderita flu, batuk-batuk, sakit tenggorokan, dan keluhan lainnya.

Setiap tahun, tempat saya bekerja ABC memberikan vaksin gratis kepada semua staf yang memerlukannya, dan itulah yang saya dapatkan untuk vaksin flu tanggal 28 April lalu.

Karena disarankan sebaiknya ada jeda sekitar dua minggu antara vaksin flu dan vaksin COVID-19, maka saya harus menunggu sampai pertengahan Mei untuk mendapatkan vaksin AstraZeneca. 

Segera setelah dua minggu berlalu, di hari Minggu (16/5/2021) saya mencari informasi di internet dimana lokasi terdekat untuk mendapatkan vaksin COVID. 

Sebelumnya saya sudah dua kali menjalani tes PCR COVID-19 di tahun 2020 dan saya mengetahui di klinik tersebut sekarang juga menyelenggarakan vaksinasi.

Hanya saja karena lokasinya cukup jauh, sekitar 5 kilometer dari rumah, saya berusaha mencari klinik lain yang dekat dengan tempat kediaman saya.

Kemudian di hari itu juga saya mendapatkan klinik yang ternyata hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer dari rumah yang memberikan vaksinasi, dan saya melihat masih banyaknya tempat tersedia beberapa hari ke depan.

Sastra Wijaya, jurnalis ABC di Melbourne mengaku merasa lega sudah mendapat vaksinasi beberapa hari sebelum antrian panjang mulai terlihat di pusat-pusat vaksinasi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News