SBY Akui Bu Ani Kirim Isyarat Sebelum Meninggal Dunia

jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut sang istri, Ani Yudhoyono mengirim isyarat sebelum menghembuskan napas terakhir di Singapura, Sabtu (1/6) kemarin. Isyarat itu, dikirim mendiang Ani, melalui sebuah kain batik.
Beberapa hari sebelum divonis sakit kanker, mendiang Ani membeli kain batik hitam jenis Sawunggalih. Kain batik itu rencananya hendak dijahit sebagai pakaian keluarga untuk momen Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah.
Namun, Ani meninggal sebelum kain batik Sawunggalih terbentuk menjadi pakaian. Ibu dari dua anak itu, meninggal dunia setelah berjibaku melawan kanker darah yang dideritanya.
BACA JUGA: Jokowi Mendadak Sambangi Warga yang Antre di Monas
Lantas, SBY mencari tahu asal usul dan arti kain batik Sawunggalih berwarna hitam. Dari pencarian yang didapat, kain batik hitam Sawunggalih berarti pergi ke akhirat.
“Bu Ani memilih batik berwarna hitam Sawunggalih, konon dari pengertian itu, mengibaratkan sebuah burung yang terbang ke surga. Saya baru tahu memahami apa makna dari pilihan ini," ucap SBY ditemui saat berziarah ke makam jenazah Ani di TMPNU Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (5/6).
Ketua Umum Demokrat itu mengaku baru sadar terdapat isyarat dari kain batik Sawunggalih, setelah jenazah Ani dikebumikan. Dia terlambat menyadari isyarat yang dikirim sang istri.
“Ternyata, Subhanallah, kami tidak cukup cerdas dan tidak cukup sensitif memahami apa yang disampaikan Ibu Ani," kata dia.
Beberapa hari sebelum divonis sakit kanker, mendiang Ani membeli kain batik hitam jenis Sawunggalih. Kain batik itu rencananya hendak dijahit sebagai pakaian keluarga untuk momen Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah.
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Mona Ratuliu Sempat Wudu Ingin Salat Malam
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan