SBY Bantah Tak Peduli Indonesia Timur

SBY Bantah Tak Peduli Indonesia Timur
SBY Bantah Tak Peduli Indonesia Timur
JAKARTA - Seorang petani asal Papua Barat bernama Mark, dalam dialog melalui media teleconference di Istana Negara, Rabu (22/6), meluahkan isi hatinya pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selama hampir 3 menit, Mark mengungkapkan ketidakadilan pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia bagian timur, khususnya Papua dan Papua Barat.

"Bapak Presiden, kami selalu menjadi yang pertama merasakan matahari terbit, tapi yang paling terakhir diperhatikan masalah pembangunan. Di Papua Barat saja, ada 764 ribu masyarakat pedesaan dan 34,7 persennya adalah miskin," kata Mark.

Mendengar curhatan spontan dari Mark yang berada di Sulawesi Selatan ini, Presiden SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono hanya bisa terdiam dengan wajah serius. Demikian juga dengan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang mendampingi.

"Tolonglah kami Bapak Presiden, untuk juga diperhatikan. Di wilayah timur ini potensinya besar, tapi selama ini masih tidur. Tolong raksasa yang besar ini dibangunkan, dan jangan hanya di wilayah barat saja," kata Mark.

JAKARTA - Seorang petani asal Papua Barat bernama Mark, dalam dialog melalui media teleconference di Istana Negara, Rabu (22/6), meluahkan isi hatinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News