SBY Belum Respons Permintaan Wantimpres soal Hukuman Prabowo

jpnn.com - JAKARTA--Pihak Istana Negara mengaku telah menerima surat dari anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Albert Hasibuan.
Dalam surat itu tertera permintaan khusus agar Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mendorong dilakukannya penegakan hukum terhadap Prabowo Subianto, terkait peristiwa pelanggaran HAM 1998 silam.
Meski demikian, presiden belum memberikan respons atas surat itu.
"Kami telah menerima surat yang dimaksud ya dari wantimpres. Kalau ditanyakan hal itu ya, memang surat telah kami terima," Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (24/6).
Julian mengaku meski sudah menerima surat itu, pihaknya termasuk presiden belum mempelajari substansi yang diungkapkan Albert terkait kasus HAM tersebut.
Oleh karena itu, ia mengaku belum dapat memberikan pernyataan lebih jauh.
"Tentu apa yang nanti atau yang dituliskan dalam surat tentu akan dipelajari atau dilihat oleh bapak presiden. Nanti kalau telah ada perkembangan lebih jauh akan saya informasikan," papar Julian.
Wantimpres sendiri menyurati presiden setelah beredarnya surat DKP yang ditandatangani mantan Menhankam/Panglima ABRI Jenderal (TNI) Wiranto, mengenai pemecatan Prabowo Subianto dari TNI.
JAKARTA--Pihak Istana Negara mengaku telah menerima surat dari anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Albert Hasibuan. Dalam surat itu
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan