SBY Buka Bersama dengan Keluarga Pejuang

JAKARTA – Puluhan keluarga pejuang dan pahlawan dijamu buka puasa bersama di Istana Negara Jakarta oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jamuan makan malam dan shalat magrib bersama itu dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-65 yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1431 Hijriyah. Presiden mengajak masyarakat Indonesia bersyukur atas kenikmatan kemerdekaan dan puasa ramadhan. Dalam momen itu, juga didengarkan hikmah Ramadhan yang disampaikan Prof Nazaruddin Umar.

“Biasanya, acara silaturahmi ini dilaksanakan siang hari usai upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, pada 17 Agustus. Tetapi, karena sekarang bulan suci Ramadhan, acara penting ini tidak mungkin dilaksanakan sore 17 Agustus, karena akan ada upacara penurunan bendera. Makanya, silaturahmi itu kita ganti hari ini,” kata SBY dalam sambutannya menjelang buka puasa bersama di istana, Jumat (13/8).

Usia Indonesia 65 tahun, kata SBY, adalah masa masyarakat Indonesia berbuat dan mengisi kemerdekaan. “Kita bersyukur, karena usia kita merdeka sudah 65 tahun. Tahun-tahun mendatang kita terus berupaya mewujudkan cita-cita pendiri bangsa kita, yaitu mewujudkan bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu, adil, dan makmur,” kata SBY.

SBY mengatakan, perang militer melawan penjajah dan diplomasi politik merupakan dua komponen yang tak bisa dipisahkan, terutama dalam mewujudkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. “Sepuluh tahun pertama sejak merdeka, kita masih sibuk mempertahankan kemerdekaan dan melakukan diplomasi. Sekarang, masanya kita mengisi kemerdekaan berdasar empat pilar, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Dalam menjalankan semua itu, tentu kita mengharap ridho dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata SBY.