SBY Dianggap Jalankan Skema Imperialis
Kamis, 29 Maret 2012 – 13:17 WIB
Sementara kenaikan harga minyak dunia yang dijadikan patokan oleh pemerintah dalam mengimpor minyak mentah kata Rudy, dikendalikan oleh lembaga keuangan milik imperalis seperti JP Morgan, Morgan Stanley, Goldman Sach dan Citigroup yang bermarkas di AS, Inggris dan Dubai.
"Merekalah biang atas kenaikan harga minyak dunia yang memaksa Indonesia harus membayar mahal untuk mengimpor minyak mentah mencukupi kebutuhan dalam negeri," tegasnya.
Kondisi ini lanjut Rudi, diperparah dengan sikap Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang manut menjalankan semua apa-apa yang diinginkan oleh imperialis.
"Kebijakan menaikan harga BBM bersubsidi merupakan skema yang harus dijalankan oleh SBY karena imperialis AS berhasil memosisikan Pemerintahan SBY yang didukung oleh Partai Demokrat sebagai rezim boneka untuk memperkuat perusahaan minyak dan lembaga keuangan internasional milik mereka," kata Rudy HB Daman.
JAKARTA - Koordinator Front Perjuangan Rakyat (FPR), Rudy HB Daman mengatakan rencana penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintahan tidak
BERITA TERKAIT
- RPP Manajemen ASN Status Abu-Abu, Calo Gencar Incar Honorer
- Lakukan Kunjungan ke Luar Negeri, SYL Merasa Ingin Bantu Mendorong Perekonomian
- Lagi Mengajar, 3 Guru SD Asal Papua Nyaris Ditangkap Tentara PNG
- Penyidikan Rampung, Bea Cukai Madiun Boyong 4 Tersangka Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Anggota Densus 88 Diduga Intai Jampidsus, Senator Filep Ungkap 4 Upaya Penguatan Lembaga Penegak Hukum
- Bea Cukai Temui Mahasiswa dari 3 Universitas Ini, Apa yang Dibahas?