SBY Diminta Jelaskan Alasan Grasi Corby
Jumat, 25 Mei 2012 – 06:13 WIB
Belum lagi, kata dia, beredarnya pesan berantai melalui Blackberry Massenger (BBM) gelap yang menyatakan bahwa ada ancaman bila grasi tidak diberikan pihak Australia akan membongkar para pejabat publik yang pernah direhabilitasi. “Saya berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan persoalan ini, oleh karenanya akan lebih baik bila presiden menjelaskan sendiri alasan pemberian grasi tersebut,” ungkap dia.
Baca Juga:
Aboebakar juga mengaku mendengar bahwa Corby yang divonis 20 tahun ini ternyata telah 10 kali mendapatkan remisi dengan total pengurangan 25 bulan. Menurutnya, remisi terakhir diberikan desember 2011 kemarin.
“Jangan sampai ada anggapan bahwa aspek kemanusiaan hanya didalihkan pada orang-orang tertentu saja, sehingga yang terjadi adalah pengistimewaan orang-orang tertentu. Hal ini bertentangan dengan prinsip equality before the law,” katanya.
Seperti diketahui, Presiden SBY menyetujui permohonan grasi yang diajukan warga Australia, Schapelle Leigh Corby (34) , terpidana 20 tahun penjara dalam perkara penyelundupan ganja 4,2 kilogram ke Bali pada 8 Oktober 2004. Dalam grasi tersebut, Presiden SBY atas pertimbangan Mahkamah Agung, telah menandatangani keputusan untuk mengurangi masa pidana Schapelle Corby selama lima tahun. (boy/jpnn)
JAKARTA – Pemberian grasi kepada terpidana 20 tahun Schapelle Leigh Corby (34) dalam perkara penyelundupan ganja 4,2 kilogram ke Bali pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PDIP Lepas Obor Api Mrapen untuk Dibawa ke Arena Rakernas di Jakarta
- Begini Respons Risma soal Namanya Dikantongi PDIP untuk Pilkada Jakarta
- Sudaryono Mulai Merangkak ke Posisi Atas di Survei Pilgub Jateng
- Gorengan PDI Perjuangan Mantap, Sudaryono Colek Bambang Pacul
- PPK Harus Konsisten dengan Sumpah
- ASN Punya Hak Politik, tetapi Wajib Bersikap Netral