SBY Disarankan Tiru Bill Clinton

SBY Disarankan Tiru Bill Clinton
SBY Disarankan Tiru Bill Clinton
JAKARTA - Pengamat Politik dari Charta Politika, Bima Arya Sugiharto, menilai pemerintahan SBY saat ini berada dalam situasi yang serba salah terkait beredarnya buku George Junus Aditjondro berjudul 'Membongkar Gurita Cikeas'. Di satu sisi pemerintah tidak bisa menerapkan pola-pola lama dengan membredel buku-buku yang diterbitkan, namun disisi lain pemerintah juga harus menjaga situasi politik yang lebih stabil.

Saat ini, lanjutnya, semua hal diarahkan masuk ke wilayah politik. Padahal jika ada unsur pidananya bisa diarahkan ke proses hukum. "Rumitnya, kalau jalur hukum yang ditempuh, tentunya energi bangsa ini habis hanya untuk membahas kasus yang sebenarnya tidak perlu direspon presiden," ujar Bima ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (30/12).

Bima mencontohkan, ketika Presiden AS Bill Clinton diterpa isu perselingkuhan dengan sekretarisnya Monica Lewinsky, pemerintahan Clinton tetap jalan dan tidak terganggu dengan isu. Seharusnya pemerintahan SBY bisa meniru hal itu dan tetap saja fokus dengan tugas-tugasnya tanpa perlu menanggapi secara berlebihan berbagai isu yang berkembang.

Yang kita saksikan, SBY justru terkesan tidak arif dan memprovokasi masyarakat. Disisi lain, kata Bima, pemerintahan SBY memberikan mobil mewah kepada anggota kabinet dan pejabat tinggi negara seharga Rp1,3 miliar tanpa mempertimbangkan sorotan publik terhadap dirinya.

JAKARTA - Pengamat Politik dari Charta Politika, Bima Arya Sugiharto, menilai pemerintahan SBY saat ini berada dalam situasi yang serba salah terkait

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News