SBY Dituding Lebih Utamakan Demokrat Dibanding Nyawa Aparat
Minggu, 03 Maret 2013 – 16:41 WIB

SBY Dituding Lebih Utamakan Demokrat Dibanding Nyawa Aparat
Ditambahkannya, jangan sampai kematian delapan anggota TNI menjadi kematian sia-sia dan akan menimbulkan ketakutan tersendiri bagi aparat keamanan yang akan ditugaskan ke Papua lantaran kasus itu tak kunjung terungkap. Bahkan Neta menyebut penembakan yang terjadi pada 21 Februari lalu merupakan sejarah terburuk dalam sistem keamanan di Indonesia, khususnya di Papua.
Baca Juga:
Ironisnya, meski kasus itu belum ada tanda-tanda bakal terungkap, tapi di sisi lain Pemerintah SBY belum juga melakukan tindakan pada elit-elit keamanan yang bertanggungjawab. "Padahal seharusnya Presiden segera mencopot Kapolda dan Pangdam Papua serta mengevaluasi posisi Kapolri dan Panglima TNI," ungkapnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mengkritisi kasus kekerasan di Papua yang tak kunjung reda. Ketua Presidium IPW, Neta S Pane menyayangkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia