SBY Hanya Akan Ajukan Satu Calon Kapolri

SBY Hanya Akan Ajukan Satu Calon Kapolri
SBY Hanya Akan Ajukan Satu Calon Kapolri

JAKARTA
-Pemerintah memberikan sinyal hanya akan mengirim satu nama calon ke DPR untuk menduduki posisi Kapolri. Itu berarti prosesnya akan sama dengan saat pemerintah mengajukan nama KSAL Laksamana TNI Agus Suhartono sebagai calon tunggal Panglima TNI. Mensesneg Sudi Silalahi mengatakan, hal itu berdasarkan ketentuan undang-undang yang menyebutkan bahwa Kapolri diangkat oleh presiden dengan persetujuan DPR. ?Jadi kalau minta persetujuan DPR berarti kan bukan seleksi,? kata Sudi usai mengikuti open house Presiden SBY di Istana Negara, kemarin (10/9).

   

Sudi mengatakan, nama yang dipilih oleh presiden nantinya akan dikirimkan ke DPR untuk dimintakan persetujuan. "Kalau sudah diajukan, nanti menunggu disetujui atau ditolak oleh DPR," terang mantan Menseskab itu.

   

Saat diminta penegasan apakah presiden hanya akan mengirimkan satu nama calon Kapolri, Sudi mengatakan, "Ya kira-kira begitu." Namun dia mengatakan hingga saat ini belum ada nama yang masuk ke presiden.

   

Sudi enggan menanggapi munculnya nama Irjen Pol Imam Sudjarwo, Kalemdiklat Polri, yang disebut-sebut menjadi salah satu kandidat Kapolri. Termasuk hubungan Imam yang satu angkatan dengan Pramono Edhie Wibowo, Pangdam III Siliwangi. "Bukan lah. Nggak ada (hubungan). Semua akan ditentukan yang terbaik,"kelit Sudi.

JAKARTA-Pemerintah memberikan sinyal hanya akan mengirim satu nama calon ke DPR untuk menduduki posisi Kapolri. Itu berarti prosesnya akan sama dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News