SBY Ikut Soroti Tasripin, Bocah 12 Tahun jadi Buruh Tani

SBY Ikut Soroti Tasripin, Bocah 12 Tahun jadi Buruh Tani
SBY Ikut Soroti Tasripin, Bocah 12 Tahun jadi Buruh Tani
Terkadang Tasripin dibantu pamannya Ali yang rumahnya berdekatan dengannya. Setiap bulan ayah Tasripin hanya mampu mengirim uang Rp 300 ribu atau Rp 500 ribu untuk menghidupi empat anaknya. Tasripin sendiri tidak bisa bersekolah lagi.

Ia berhenti sejak kelas 3 SD. Ia putus sekolah karena terbentur biaya dan lebih senang merawat adik-adiknya. Jika uang yang dikirim kelebihan, Tasripin pakai untuk jajan adiknya. Selain menjadi buruh tani Tasripin juga kerja serabutan lainnya, termasuk mencarikan kayu bakar di hutan. Untuk berkomunikasi dengan ayahnya selama ini, Tasripin meminjam telepon milik tetangga.

SBY menyatakan Tasripin terlalu kecil untuk memikul beban dan tanggungjawab sebesar itu. Apalagi, ia masih harus bekerja sebagai buruh tani.

"Secara moral saya dan kita semua harus membantunya," kata Presiden lagi dalam tweetnya

JAKARTA - Kisah Tasripin, bocah 12 tahun di Banyumas yang rela menjadi buruh tani untuk menghidupi tiga adiknya ternyata juga menggugah hati Presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News