SBY: Masih Banyak Korupsi di Daerah

Sudah Keluarkan 155 Izin Pemeriksaan

SBY: Masih Banyak Korupsi di Daerah
SBY: Masih Banyak Korupsi di Daerah
‘’Saya baca sekilas dan bertanya dalam hati, siapa lagi ini? Gubernur atau Bupati mana lagi? Apa lagi ini kasusnya? Ternyata setelah dibaca, kadang persoalannya sangat sepele tapi ya tetap saja korupsi namanya. Saya sebenarnya jadi kasihan sama mereka, tak jarang saya mengenal mereka karena prestasinya. Tapi kenyataannya tetap saja korupsi dan atas nama pemberantasan hukum, saya harus tandatangani izin-nya meski hati saya sedih sekali,’’ kata SBY.

SBY mengatakan, hingga saat ini perang memberantas korupsi memang menjadi tugas berat. Meski sudah banyak aturan dan regulasi Undang-Undang (UU) baru yang dikeluarkan guna mempersempit ruang gerak bagi para koruptor, ternyata masih banyak yang mencuri-curi kesempatan melakukan korupsi.

‘’Korupsi di wilayah perpajakan, masih saja terjadi. Korupsi pada pengelola anggaran dan pengadaan barang seperti mark up (menaikkan harga tidak sesuai ketentuan) juga masih terus terjadi. Juga masih ada suap menyuap dalam wilayah politik,’’ tegas SBY.

Ironisnya kata SBY, meski pemerintah telah mengeluarkan banyak peringatan kepada pejabat negara dan pejabat daerah untuk tidak korupsi, ternyata masih saja sering terungkap kasus korupsi yang melibatkan para abdi negara ini. Berbagai upaya pemberantasan korupsi, masih saja dianggap hal yang biasa.

JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan, korupsi masih marak terjadi di Indonesia. Khususnya di jajaran pemerintah daerah yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News