SBY Minta Kepala Daerah dan Pengusaha Dukung Pemerintah
Kamis, 16 Oktober 2008 – 10:06 WIB

KRISIS GLOBAL: Presiden SBY berjabat tangan dengan Prayogo Pangestu usai sidang paripurna di Istana Presiden. Rabu (15/10). Foto : Abror Rizki/ Rumgapres
Menurut Paskah, pemerintah tetap mengusahakan dari lembaga keuangan multilateral lain. ''Saya sudah melobi Islamic Development Bank (IDB). Mungkin cair USD 1 miliar,'' katanya.
Pinjaman itu hanya untuk berjaga-jaga jangan sampai terjadi defisit APBN meleset gara-gara pertumbuhan tidak mencapai 6 persen. Jika pertumbuhan mencapai 6 persen, pinjaman tidak digunakan. ''Ini semua untuk memperkuat ekonomi domestik,'' ujarnya.
Sri Mulyani mengatakan, negara-negara ASEAN plus Tiongkok, Jepang, dan Korsel akan membentuk crisis fund. Indonesia ikut menjadi pemrakarsa pembentukan kelompok tersebut. ASEAN plus 3 sepakat mengumpulkan dana untuk menghadapi krisis.
''Di situ semua negara ASEAN ada. Jadi, sudah diatur berapa jumlahnya, cara pengumpulan dan penggunaannya bila ada salah satu negara anggota yang membutuhkan,'' jelas Sri Mulyani.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali menggelar sidang kabinet paripurna untuk membahas penanganan krisis
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun