SBY Minta Soal Buruh Bebas Politik
Kamis, 02 Februari 2012 – 09:20 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut memberikan perhatian pada persoalan perburuhan terkait dengan penetapan upah minimum. Dia berharap, pertemuan tiga pihak (pekerja, pengusaha, dan pemerintah) bisa menemukan kesepakatan dan bebas dari kepentingan tertentu. "Dewan ini yang paling mengetahui seberapa layak dan tepat upah pekerja di suatu kabupaten/ kota. Selain itu juga mengetahui biaya hidup yang dibutuhkan di daerah itu. Nah, ketika merumuskan upah minimal, juga dipertimbangkan dengan kemampuan perusahaan di daerah tersebut.
"Saya harap tidak ada kepentingan lain selain kepentingan para pekerja dan didukung oleh kemampuan perusahaan. Bebaskan dari kepentingan politik apapun," kata SBY dalam keterangan di halaman Kantor Presiden, kemarin (1/2).
Baca Juga:
"Menurutnya, jajaran pemerintah kabupaten dan kota menjadi ujung tombak dalam mengelola permasalahan perburuhan tersebut. Dewan pengupahan daerah yang merupakan representasi pekerja, perusahaan (diwakili Apindo), dan pemkab/kota, kata SBY, harus bekerja hingga tuntas. "Jangan menyimpan dan jangan mengalirkan masalah ke ruang yang lain," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut memberikan perhatian pada persoalan perburuhan terkait dengan penetapan upah minimum. Dia berharap,
BERITA TERKAIT
- BRI Insurance Lakukan Aksi Donor Darah Serentak di Seluruh Indonesia, Keren
- MPKS PP Muhammadiyah Dorong Ekosistem Inklusif untuk Para Difabel
- Lebak Diterjang Hujan Lebat, Ratusan Rumah Terendam Banjir
- Kantor Advokat Pieter Ell Siap Bantu KPU Hadapi PHPU Pileg 2024 di MK
- Gaung RPP Manajemen ASN Senyap, Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Tidak Pasti?
- Lihat Langsung CCTV, Keluarga Brigadir RA Datangi TKP di Mampang