SBY Nilai PBB Gagal Selesaikan Konflik Antarnegara

SBY Nilai PBB Gagal Selesaikan Konflik Antarnegara
SBY Nilai PBB Gagal Selesaikan Konflik Antarnegara
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendesak Perserikatan Bangsa-bangsa menggunakan instrumen baru untuk mendamaikan konflik Suriah. Sistem internasional yang berlaku saat ini dinilai gagal berfungsi.

SBY menilai dunia internasional kini terpaksa menyaksikan memburuknya aksi kekerasan dan bencana kemanusiaan di Suriah akibat kegagalan PBB dalam mengatasinya. "Ada peluang bahwa masyarakat internasional akan kembali menemui konflik serupa di masa depan. Di sudut lain dunia, dalam bentuk dan aktor yang berbeda," kata SBY dalam pidato di Sesi Debat Sidang ke-67 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (26/9).

"Dewan Keamanan PBB sekarang harus bersatu dan beraksi segera sebagaimana yang dimandatkan dalam Piagam PBB guna mengendalikan situasi," katanya.

Menurut Presiden, PBB sama sekali tidak membantu jika dunia kembali terpecah-pecah dan tidak dapat menyelesaikan konflik. "Dunia internasional harus mengubah caranya untuk menyelesaikan konflik secara lebih efektif guna mencapai perdamaian," katanya.

Usai berpidato di depan kepala-kepala negara anggota PBB, Presiden SBY melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Brazil Dilma Vana Rousseff dan Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendesak Perserikatan Bangsa-bangsa menggunakan instrumen baru untuk mendamaikan konflik Suriah. Sistem

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News