SBY Nyuruh Menteri Cicipi Cabai

SBY Nyuruh Menteri Cicipi Cabai
Presiden SBY memuji buah jeruk yang diolah dengan penggorengan vakum. Selain bentuk dan warnanya tetap seperti jeruk segar yang dikupas, kata SBY, rasanya juga tetap jeruk. "Ini enak. Benar, ini enak," ungkap SBY sambil mengacungkan jempolnya. Foto: Abror/Rumgapres

Sekitar pukul 13.00, SBY melanjutkan kunjungan ke Universitas Islam Negeri (UIN) Malang untuk peresmian gedung. Presiden asal Pacitan itu pun memberikan nama Maulana Malik Ibrahim di belakang nama UIN. Dengan demikian, namanya kini menjadi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Sebagai penanda peresmian dan penggunaan nama baru tersebut, SBY didapuk memencet tombol peresmian. Sayangnya, layar LCD raksasa yang sedianya menampilkan tulisan UIN Maulana Malik Ibrahim sedikit tersendat. Baru sekitar setengah menit setelah tombol dipencet, muncul kembang api dan nama UIN Maulana Malik Ibrahim.

Di tempat terpisah, beberapa elemen mahasiswa menyambut kedatangan SBY dan rombongan dengan aksi demonstrasi. Lokasi demonstrasi terbagi menjadi dua. Yakni, di Jalan Mayjen Pandjaitan dan di Jalan Veteran. Tuntutan yang mereka suarakan adalah pencabutan UU BHP, pencabutan SKB 4 menteri (soal tenaga kerja dan upah), penghentikan PHK, penaikan upah buruh, dan penurunan harga BBM.

Di Jalan Pandjaitan, mahasiswa yang lelah berorasi memilih merebahkan diri di aspal. Mereka tak bisa bergerak ke pintu gerbang Universitas Brawijaya sebelah utara karena blokade polisi. Polisi mengisolasi gerakan mereka hingga berjarak 100 meter dari gerbang sebelah utara.

MALANG – Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan rombongan ke Universitas Brawijaya kemarin diwarnai demo dan canda. Dalam kesempatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News