SBY Perintahkan Jhonny Allen Datangi KPK
Selasa, 31 Maret 2009 – 19:55 WIB

SBY Perintahkan Jhonny Allen Datangi KPK
JAKARTA - Sikap politisi Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun yang lebih mementingkan kampanye ketimbang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat Susilo Bambang Yudhoyono langsung bereaksi. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu meminta agar Jhonny Allen segera menghentingkan kegiatan kampanyenya dan segera bersedia diperiksa KPK.
Juru bicara kepresidenan Andi Mallarangeng menyatakan, di tengah-tengah kepadatan kegiatan pertemuan puncak G-20 di London, Presiden SBY selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat memberikan pernyataan seputar pemanggilan KPK terhadap Jhonny Allen. "DPP Partai Demokrat telah diisnturksikan agar meminta saudara Jhonny Allen untuk memenuhi panggilan KPK. Kegiatan kampanye yang bersangkutan harus dihentikan, dan mengutamakan panggilan KPK," ujar Andi dalam konferensi pers yang digelar di Bravo Media Center, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/3) sore.
Baca Juga:
Lebih lanjut Andi menambahkan, pemberantasan korupsi merupakan prioritas dan menjadi agenda utanma presiden SBY. "Presiden SBY tetap konsisten, konsekuen dan tanpa pandang bulu dalam hal penegakan hukum termasuk pemberantasan korupsi," ujar Ketua bidang Sumber Daya Manusia DPP Partai Demokrat itu.
Karenanya, kata Andi mengutip pernyataan SBY, DPP Demokrat diminta segera memerintahkan Jhonny Allen datang ke KPK untuk diperiksa. "Sesegera mungkin pada kesempatan pertama. Besok dipanggil, ya segera dipenuhi," tandasnya.
JAKARTA - Sikap politisi Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun yang lebih mementingkan kampanye ketimbang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi
BERITA TERKAIT
- Sopir Travel Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Ditetapkan Jadi Tersangka
- Komisi Kejaksaan Tegaskan Produk Jurnalistik Tidak Bisa Dijadikan Delik Hukum
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Kecam Aksi Pedemo Sandera Polisi Saat May Day, IPW: Seharusnya Diusir bukan Disandera
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar