SBY Perlu Belajar Gaya Diplomasi Gus Dur

SBY Perlu Belajar Gaya Diplomasi Gus Dur
BUKU - Penulis buku "41 Warisan Kebesaran Gus Dur", M. Hanif Dhakiri (kiri) dan Ketua PKB Muhaimin Iskandar (kanan), saat memaparkan bukunya, Rabu (1/9) di Jakarta. Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos.
Di PKB, Hanif termasuk salah seorang politisi PKB yang pernah dipecat Gus Dur. Bersama Ketua Umum DPP PKB, A Muhaimin Iskandar yang juga mengalami pemecatan, serta politisi lainnya, perlawanan politik (terhadap Gus Dur) pun sempat dilakukan.

Muhaimin Iskandar yang menghadiri peluncuran buku itu juga ikut berbagi cerita terkait hal tersebut. "Gus Dur itu orang yang unik. Semakin mencintai Gus Dur, makin cepat dipecat (dari PKB, Red). Tapi, karena keunikannya pula, mereka tetap jadi orang yang berhasil. Contohnya, ya, Hanif ini," canda Muhaimin saat memberikan sambutan.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu menambahkan, dengan membaca buku karya Hanif tersebut, masyarakat akan semakin bisa mencerna cara berpolitik Gus Dur yang lugas, tetapi tetap santun. "Mudah-mudahan buku ini menjadi inspirasi agar (kita) mengikuti jejak, ide, dan pemikiran Gus Dur," pungkasnya. (dyn/c3/tof)

JAKARTA - Sosok almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tetap berkesan bagi banyak pihak. Tidak terkecuali tokoh-tokoh politik di PKB yang sempat berseberangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News