SBY Risau dengan Netralitas PNS
Bawaslu Usulkan Pembentukan Bawaslu Provinsi
Rabu, 25 Juli 2012 – 05:32 WIB

SBY Risau dengan Netralitas PNS
Selain itu, presiden meminta Bawaslu mengedepankan upaya preventif terhadap pelanggaran pemilu. Muhammad menyatakan, hal itu sejalan dengan program Bawaslu.
Baca Juga:
"Lebih bijak kalau kedepankan upaya-upaya pencegahan daripada penindakan. Sebab, energi yang dibutuhkan ketika menindak suatu pelanggaran pemilu lebih besar jika dibandingkan dengan mencegah," urainya.
Dalam laporannya kepada presiden, Bawaslu juga menyampaikan dimulainya tahap pembentukan Bawaslu di tingkat provinsi. Langkah itu sebagai antisipasi dimulainya tahap awal Pemilu Legislatif 2014 yang dimulai Agustus mendatang.
Muhammad menerangkan, Bawaslu sudah mengambil kebijakan untuk daerah yang sudah terbentuk panwaslu. "Bawaslu provinsi di-pending dan mendelegasikan atau memberikan sebagian wewenang Bawaslu ke panwaslu provinsi untuk mengawasi dua tahap pemilu nasional pada 2012," katanya. Sementara untuk 26 daerah yang belum ada panwaslu segera dibentuk dan disiapkan tim seleksinya.
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendapat tambahan dukungan untuk mengawal perhelatan pemilu tingkat nasional maupun pemilihan kepala daerah.
BERITA TERKAIT
- Megawati Bilang PDIP Babak Belur di Pemilu 2024
- Kader PDIP Siap-Siap, Megawati Bakal Buat Tur Indonesia, Dimulai dari Aceh Sampai Merauke
- Tanggapi Kecelakaan Berulang dengan Korban Massal, Komisi V DPR Desak Reformasi Sistem Transportasi Nasional
- Demokrat Yakin Tak Ada Matahari Kembar, Presiden Prabowo Berdaulat dan Mandiri
- Prabowo-Jokowi Saling Bela, Pengamat Sebut Mereka Susah Dikoyak
- Sejumlah PAC PDIP Banten Minta DPP Kembalikan Hak Tia Rahmania