SBY Tak Mau Konfrontasi
Rabu, 01 September 2010 – 22:32 WIB
‘’Atas insiden ini kita sangat prihatin dan saya ingin masalah ini selesai hingga tuntas dengan tetap mengutamakan langkah-langkah diplomasi. Sejak terjadinya kasus ini, pemerintah telah bertindak dan sistem telah bekerja. Saya tekankan, masalah seperti ini harus selesai dengan cepat dan selesai karena ini terkait kepentingan nasional,’’ tegas SBY.
Meski tetap memilih jalur diplomasi, SBY tetap menegaskan bahwa kepentingan nasional dan keutuhan NKRI adalah hal yang paling penting. Karena itu, katanya, atas insiden penangkapan tiga petugas DKP tersebut, selaku Presiden dirinya telah menyampaikan surat secara resmi kepada Pemerintah Malaysia.
‘’Saya sudah kirim surat yang intinya menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden tersebut. Perkembangannya petugas DKP sudah kembali dengan selamat. Namun Pemerintah mendapatkan informasi bahwa mereka mendapatkan perlakuan yang tidak patut. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia secara resmi juga telah meminta penjelasan informasi tersebut dan pemerintah Malaysia sedang terus melakukan investasi secara serius,’’ kata SBY.
Sementara itu, terkait isu sistem barter tiga petugas DKP dengan 7 nelayan Malaysia yang terbukti melakukan aktifitas ilegal diperairan Indonesia, SBY mengatakan bahwa pada 7 nelayan Malaysia tersebut sudah diambil tindakan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara umum.
JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keprihatinannya pada sikap petugas kepolisian Malaysia yang menangkap tiga orang petugas
BERITA TERKAIT
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina