SBY Target Teroris di Kaltim
Jumat, 17 Juli 2009 – 20:21 WIB

SBY Target Teroris di Kaltim
JAKARTA--Kapolri Jendral Pol Bambang Hendarso Danuri membenarkan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menunjukkan foto dirinya menjadi sasaran tembak teroris. Bambang mengatakan, kelompok yang terlihat di foto tersebut sudah ditangkap 5 Mei lalu di Kalimantan Timur (Kaltim). Kapolri membantah bahwa pengungkapan foto SBY yang menjadi sasaran tembak adalah rekayasa. “Memang benar ada yang ingin pelantikan Presiden batal, memang benar ada yang mengintimidasi KPU,” katanya Bambang dalam keterangan persnya kepada wartawan, Jumat (17/7) malam.
Untuk itu, dia menyatakan, agar semua masyarakat tidak terpancing dan ikut menjaga situasi dan kondisi yang kondusif selama lima tahun belakangan. Jangan sampai, lanjutnya, karena kepentingan pihak-pihak tertentu, situasi ini dimanfaatkan. Dia menjelaskan, foto SBY yang menjadi sasaran tembak teroris, hasil pengungkapan keberadaan kelompok teroris di Kaltim.
"Foto itu disita waktu penangkapan teroris di Kalimantan Timur pada 5 Mei. Itulah kita sita fotonya. Dan diakui ke depan akan dijadikan sasaran,” jelasnya. Saat ini pelaku sudah ditangkap, dan masyarakat nanti dapat memantau persidangannya. Pelaku juga telah mengakui kegiatan yang dilakukannya tersebut.
Dia meminta agar pernyataan presiden dan dirinya tidak diplintir. "Negara kita memang negara hukum, kalau belum ada bukti tidak bisa ditindak. Namun, jika sudah ada indikasi awal maka bisa diproses secara hukum," lanjutnya.(lev/JPNN)
JAKARTA--Kapolri Jendral Pol Bambang Hendarso Danuri membenarkan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menunjukkan foto dirinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Saksi Nurhasan Bantah Keterlibatan Hasto dalam Perintah Rendam Ponsel Harun Masiku
- Menaker: Karyawan, Aset Besar Perusahaan
- Hasan Nasbi Batal Mundur, Legislator: Jangan Ada Lagi Sentimen Pribadi Bicara ke Publik
- Truk ODOL Memakan Banyak Korban, Legislator Mempertanyakan Kinerja Menhub
- Kapan Honorer Tak Lulus PPPK Tahap 1 Masuk Optimalisasi? Ini Bocoran BKN
- Pro Kontra Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates di Indonesia