SBY Tetap Ngantor

Panglima TNI: Pasukan Tinggal Digerakkan

SBY Tetap Ngantor
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua MPR RI Taufik Kiemas, Ketua DPR Marzukie Ali dan Ketua DPD RI Irman Gusman usai pertemuan para pimpinan Lembaga Negara di gedung DPR MPR RI, Senin (18/10). Foto : MUHAMAD ALI/JAWAPOS
JAKARTA---Isu demo besar memperingati satu tahun pemerintahan SBY Boediono direspon santai pihak Istana. Pemerintah yakin, demo itu tidak akan mempengaruhi kinerja. Presiden SBY juga tetap akan berkantor di Istana pada Rabu besok (20/10).

SBY hari ini dijadwalkan akan berangkat ke Makassar, untuk membuka rapat kerja kepala daerah se-Indonesia. Presiden direncanakan tidak menginap, dan langsung kembali ke Jakarta hari ini juga. Sehingga tepat pada 20 Oktober, presiden direncanakan berada di Jakarta.

Sedangkan Wapres Boediono kemarin berangkat ke Tiongkok, untuk menghadiri perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menegaskan persiapan yang dilakukan Istana menyambut demo sama sekali tidak ada. " Kita percayakan saja pada sistem yang sudah berjalan," katanya. Julian juga enggan menanggapi potensi kerusuhan dan tindakan anarkis yang mungkin muncul. "Silahkan konfirmasi ke kepolisian saja," kata mantan wakil dekan Fisip UI itu.

Di bagian lain, Mabes Polri memberikan batas waktu (deadline) untuk para pengunjukrasa yang ingin menyalurkan aspirasi dalam peringatan setahun pemerintahan SBY-Boediono untuk melayangkan pemberitahuan hingga hari ini.

JAKARTA---Isu demo besar memperingati satu tahun pemerintahan SBY Boediono direspon santai pihak Istana. Pemerintah yakin, demo itu tidak akan mempengaruhi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News