SBY Tidak Bisa Menghindar Lagi
Pengamat Sebut Beberapa Menteri Layak Ganti
Sabtu, 09 Oktober 2010 – 08:32 WIB
Selain mendesak, Ganda juga menyoroti kinerja beberapa menteri yang menurutnya cukup bermasalah. Seperti, Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, yang menurutnya, akan lebih baik jika berani mengundurkan diri demi menjaga moralitas pribadinya di hadapan masyarakat.
“Sudi itu ngurusin acara Tuna Netra di Istana saja sampai makan korban, belum lagi ngurusin Surat Keputusan Wamen dan Menteri yang karut marut. Korbanyakan banyak, kaya Anggito Abimanyu di Kemenkau, dan juga calon menteri kesehatan, ditambah surat keputusan Jaksa Agung,” ungkapnya.
Tidak hanya Sudi saja, mantan aktivis ITB 84 itu juga menyoroti empat menteri lainnya yang layak sudah diganti. Seperti, Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Darwin Zahedy Saleh, Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar. "Para menteri itu tidak berorientasi pada penciptaan kesejahteraan maupun kemartabatan rakyat, termasuk mengabaikan hak rakyat untuk mendapat kehormatan," tandasnya.
Senada dengan Ganda, pengamat politik Universitas Indonesia, Boni Hargens, menilai, Reshuffle di Kabinet Indonesia Bersatu II menjadi tuntutan mendesak yang harus dilakukan presiden. Selain fakta dari berbagai macam lembaga survei juga sudah banyak kalangan akademisi yang telah menyoroti kinerja kabinet yang secara keseluruhan sudah layak untuk dilakukan perombakan.
JAKARTA - Makin banyaknya kinerja menteri yang buruk dan tidak akuntabel di mata publik, akhirnya memaksa banyak kalangan peneliti dan pengamat politik
BERITA TERKAIT
- Tim BTB Lakukan Aksi Resik dan Distribusi Air Bersih di Sumbar
- Jan Prince Permata: Demokrasi dan Kesejahteraan Rakyat Saling Memperkuat
- Catatan Dahlan Iskan soal Kasus Vina Cirebon: Aneh
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Muncul Lagi Masalah Baru, Ya Ampun
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik untuk Honorer Satpol PP, Bisa Sah jadi PPPK, tetapi Agak Sensitif
- World Water Forum 2024: CCEP Indonesia Tegaskan Komitmen terhadap Pengelolaan Air