SBY Tolak Ide Bangun Jembatan Dumai-Malaka

SBY Tolak Ide Bangun Jembatan Dumai-Malaka
SBY Tolak Ide Bangun Jembatan Dumai-Malaka
JAKARTA - Usulan Gubernur Riau, HM Rusli Zainal dan pemerintah Malaysia agar dibangun jembatan penghubung antara Dumai dan Malaka, ditolak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut SBY, sebelum 2015, Indonesia harus mendahulukan jembatan penghubung atau transportasi antar pulau di dalam negeri. Itu mengacu pada Piagam ASEAN menuju 2015. 

 “Pertumbuhan di daerah saudara gubernur sendiri yang menentukan. Saya contohkan, ada gagasan dari Gubernur Riau dan Malaysia, mereka ingin menyambungkan Dumai dan Malaka. Saya katakan kita sambungkan dulu Sumatera dan Jawa, lautnya juga harus disambungkan,” papar SBY dalam acara National Summit 2009 di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (29/10).

Menurut SBY, fokus pembangunan transportasi sekarang ialah memperlancar transportasi antara pulau di dalam negeri, antara Pulau Jawa dengan Sumatera lewat Jembatan Selat Sunda (JSS) yakni Lampung-Banten. Selain itu, sambung presiden, antara Jawa dengan Kalimantan, Kalimantan dengan Sumatera, antara Jawa dengan Sulawesi, Kalimantan dengan Sulawesi, Sulawesi dengan Maluku, Maluku dengan Papua, lalu Papua dengan Bali-Lombok. Setelah semua pulau Indonesia tersambung, barulah masuk para keterhubungan dengan pulau antara negara.

“Komoditas tidak bisa diangkut semua lewat pesawat terbang. Saya katakan interconnection semua pulau Indonsia. Sebelum kita sambungkan ke ASEAN, kita dalam negeri dulu. Memang sekarang Singapura dan Malaysia sudah siap. Tapi kita mulai menyambungkan ke negara-negara tetangga pada 2015,” beber SBY.

JAKARTA - Usulan Gubernur Riau, HM Rusli Zainal dan pemerintah Malaysia agar dibangun jembatan penghubung antara Dumai dan Malaka, ditolak Presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News