Schapelle Leigh Corby setelah Bebas dari Lapas Kerobokan

Filmkan Kisah Hidup, Bantah Terima Bayaran Wawancara

Schapelle Leigh Corby setelah Bebas dari Lapas Kerobokan
Schapelle Leigh Corby. Foto: Sydney Morning Herald

Dalam keterangan tersebut, Mercedes juga menyebutkan bahwa film itu sangat berdasar dan akurat karena berdasar fakta serta buku dengan sumber resmi. "Queensland Premiere Newman sangat tertarik dengan cerita ini dan memberikan AUS 567 ribu untuk pembuatan film bagi Nine Network yang berjudul Schapelle," ungkap istri Wayan Widiantara itu.

Di sisi lain, di tengah-tengah suasana awak media yang sedang menunggu dan tegang, tiba-tiba muncul pengendara motor berboncengan sekitar pukul 16.15 yang membawa karangan bunga. Tidak jelas siapa pengirim bunga tersebut. Yang jelas, saat hendak masuk, kurir pembawa bunga itu distop petugas satpam.

Akhirnya, anggota satpam itu membawa masuk bunga. "Ya, bunganya untuk Corby," ucap salah seorang kurir saat ditanya wartawan.

Sekali lagi, hal itu menunjukkan bahwa Corby benar-benar dilindungi pihak keluarga dari sentuhan dunia luar. Tidak hanya saat di lapas, saat keluar pun, dia masih diproteksi.

Berdasar informasi yang didapat, Corby tinggal di kamar nomor 34. Dia disebut akan tinggal selama sepekan di Vila Sentosa. Selama empat hari terakhir, awak media masih menunggu untuk meng update berita Corby yang mendapat perlakuan istimewa setelah keluar dari lapas. (san/pit/JPNN/c5/agm)


Pembebasan Schapelle Leigh Corby menuai kontroversi. Salah satunya, anggapan bahwa dia memanfaatkan bebas bersyaratnya untuk menangguk keuntungan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News