Schneider Electric Dukung Kompetisi Bisnis Teknologi EBT Antar Perguruan Tinggi

Schneider Electric Dukung Kompetisi Bisnis Teknologi EBT Antar Perguruan Tinggi
PT Schneider Electric Indonesia mendukung kegiatan the Futurest Business Case Competition (FBCC) 2023, yang digelar oleh SRE ITS, Surabaya. Foto dok Schneider Electric

Selain itu, para peserta juga ditantang untuk mengkaitkan solusi yang ditawarkan dengan isu perubahan iklim (climate change) dan target pencapaian net-zero emissions bagi Indonesia.

Sebagai bentuk partisipasi aktif dalam kegiatan ini, Schneider Electric Indonesia mengirimkan lima orang mentor dan satu orang juri.

Setelah mengikuti putaran semifinal, maka terjaring sebanyak 150 tim peserta dan 5 tim terbaik pada putaran final.

Tim Astrajingga dari Universitas Indonesia memenangkan kompetisi FBCC 2023, kemudian juara kedua diraih tim Menangin Ae (Universitas Indonesia).

Juara ketiga diraih Tim Carbonfix (Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran), juara keempat diraih Tim Oxygen (Universitas Telkom), dan juara kelima diraih Tim SemogaSemi (Universitas Indonesia). Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah uang tunai sejumlah Rp 5 juta, Rp 4 juta, Rp 3 juta, Rp 1,25 juta dan Rp 750.000.

"Melalui partisipasi aktif kami dengan institusi perguruan tinggi dan mahasiswa, diharapkan tercipta pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya transisi energi berbasis BBM (fosil) ke EBT untuk mencapai target net-zero emissions, baik bagi Indonesia maupun global – tentu saja dalam kerangka Green Heroes For Life," seru Rossi.(chi/jpnn)

Schneider Electric percaya keberhasilan dan pertumbuhan industri EBT pada dunia usaha di masa depan akan bergantung pada generasi muda yang kreatif, inovatif.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News