SD Fujiyama dan Sakura Diresmikan

Bantuan untuk Gempa Sumbar

SD Fujiyama dan Sakura Diresmikan
SD Fujiyama dan Sakura Diresmikan
Turut hadir dalam acara itu Kepala Bappeda Sumbar Rahmat Syahni, Atase Pendidikan Indonesia di Jepang Edison Munaf, serta Pimpinan Persatuan Persahabatan Indonesia-Jepang, Kamaruddin. Dalam kesempatan itu, Jusuf juga berjanji akan merampungkan pembangunan Masjid Raya Punggung Kasik di dalam komplek sekolah. Pembangunan itu juga menggunakan dana rehabilitasi KBRI Jepang. "Untuk Masjid Raya Punggung Kasik, Insya Allah bisa rampung dalam waktu singkat jelang Lebaran," tambahnya.

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendiknas RI, Prof DR Suyanto, menambahkan bahwa pemerintah akan membantu rekonstruksi pendidikan di Sumbar pascagempa. Salah satunya melalui pengucuran Dana Alokasi Umum (DAK) sebesar Rp 109,7 miliar untuk Sumbar di tahun ini.

Sementara, Kepala Bappeda Sumbar Rahmat Syahni, menambahkan informasi bahwa khusus untuk sektor pendidikan, sebanyak 3.146 ruang kelas di Sumbar masih rusak. Bupati Muslim Kasim sendiri mengatakan bahwa untuk percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pendidikan di Sumbar, memang tidak terlepas dari bantuan pusat dan donatur. "Bila mengandalkan APBD, hanya sebagian kecil yang bisa direhabilitasi," ungkapnya.

Sementara itu di Kota Padang, Wawako Mahyeldi menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasihnya kepada KBRI Jepang. SDN 43 Tunggul Hitam yang direkonstruksi itu selesai dalam waktu enam bulan.

PADANG PARIAMAN - Pembangunan SDN 12 Lubukalung di Korong Punggungkasik, Kabupaten Padangpariaman, bantuan dari donatur KBRI Jepang, akhirnya rampung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News