SE Gubernur Menyebar, Warga Resah
Selasa, 08 Mei 2012 – 08:50 WIB
Di sisi lain, warga diajak untuk siaga dengan menyiapkan tas pintar yang berisi perlengkapan seperti dokumen penting, barang-barang berharga, pakaian, makanan yang tahan dan minuman untuk mengungsi.
BPBD sendiri sudah menyiagakan sejumlah logistik makanan di wilayah pengungsian SMKN 1 Pariaman yang berada di Santok Pariaman. "Untuk saat ini memang itu saja yang baru dipersiapkan. Sedangkan tindaklanjut lain seperti sosialisasi, saat ini kami akan mengajukan proposal ke pemerintah provinsi. Karena untuk siaga darurat dananya hanya ada di provinsi," sebut Asrizal.
Tidak hanya itu. Camat Pariaman Tengah Yota Balad juga langsung bergerak cepat menindaklanjuti surat edaran gubernur dengan menggelar rapat bersama kepala desa dan lurah di wilayahnya. "Agar lurah dan kepala desa untuk siaga, mengingat 90 persen wilayah Pariaman Tengah berada di bibir pantai. Siaga darurat berupa menyiapkan pengetahuan tentang jalur-jalur evakuasi dari desa dan kelurahan masing-masing," jelasnya.
Pariaman Tengah memiliki 16 kelurahan dan 6 desa yang ada di kecamatan Pariaman Tengah yang jika bertumpuk pada satu jalur evakuasi akan menimbulkan masalah baru, kemacetan.
PARIAMAN - Surat Edaran (SE) Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang meminta tujuh kabupaten dan kota di pesisir pantai memberlakukan status siaga darurat
BERITA TERKAIT
- Dandim Balangan Ultimatum Anak Buah yang Terlibat Permainan Judi Online, Siap-Siap Saja
- Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Temukan Narkoba di Kelab Malam Jambi
- Tugas Dua Pj Bupati Kembali Diperpanjang, Nana Sudjana: Perhatikan Inflasi Hingga Pilkada
- Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS