Sebaiknya Pak Prabowo Tidak Nyapres

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan, jika ingin Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 menarik, sebaiknya Prabowo Subianto tidak usah mencalonkan diri menjadi presiden. Dia menegaskan sebaiknya Prabowo hanya menjadi kingmaker saja.
"Pak Prabowo itu jago sebagai kingmaker," kata Adi dalam sebuah diskusi di gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/8).
Dia mencontohkan, Prabowo telah terbukti berhasil menjadi kingmaker saat menjadikan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Nah, kata Adi, kalau hal seperti ini diulang maka akan menjadi hal yang sangat menarik. "Apalagi nanti muncul nama-nama yang relatif populer," ujarnya.
Misalnya, kata dia, nama seperti Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, hingga politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta.
Adi mengingatkan, kalau Prabowo ingin mengalahkan sang petahana Joko Widodo, maka sebaiknya satukan dulu partai-partai baru bicara soal siapa capres dan cawapresnya.
Namun, Adi mengatakan, yang sekarang justru terbalik, karena membicarakan capres-cawapres terlebih dahulu, baru mencari teman untuk berkoalisi.
"Sekarang cari capres-cawapres dulu, baru mencari teman (koalisi)," ungkapnya. (boy/jpnn)
Jika ingin Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 menarik, sebaiknya Prabowo Subianto tidak usah mencalonkan diri menjadi presiden
Redaktur & Reporter : Boy
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Hadiah Prabowo Subianto Untuk Para Buruh Pada Momen May Day 2025