Sis Grace PSI Desak Bawaslu Usut Dugaan Sandi Sogok PAN-PKS

Sis Grace PSI Desak Bawaslu Usut Dugaan Sandi Sogok PAN-PKS
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mendesak Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) menindaklanjuti pernyataan Wakil Sekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief yang menyebut Sandiaga S Uno telah membayar PKS dan PAN masing-masing Rp 500 miliar demi tiket calon wakil presiden (cawapres).

Grace mengatakan, tudingan Andi menguatkan dugaan bahwa di kubu pendukung Prabowo Subianto ada politik uang. Menurutnya, jika tuduhan itu benar maka yang terjadi bukan hanya pelanggaran atas Undang-undang Pemilu, tetapi juga pendidikan politik yang buruk.

“Jika pernyataan itu benar, tentu sangat memprihatinkan. Seharusnya untuk pemilihan jabatan publik tidak ada money politics,” ujar Grace dalam siaran pers PSI, Kamis (9/8).

Baca juga: Andi Arief Demokrat Tuding Sandi Bayar PAN dan PKS demi Cawapres

Mantan presenter televisi itu lantas mengutip ketentuan Pasal 228 Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 yang melarang praktik pemberian imbalan berbentuk apa pun dalam dalam proses pencalonan presiden dan wakil presiden. Oleh kKarena itu Grace mewanti-wanti Bawaslu segera mengusutnya.

Selain itu, Grace juga meminta Andi Arief ataupun Partai Demokrat bisa menunjukkan bukti-bukti untuk memperkuat tuduhannya soal Sandiaga menyogok PKS dan PAN demi tiket cawapres. “Ini tuduhan serius,” tegasnya.

Lebih lanjut Grace mengatakan, partai politik harusnya bisa memilih calon presiden ataupun cawapres yang berintegritas dan memiliki kapabilitas. “Bukan yang sekadar bisa membagi-bagi uang atau yang bersedia menerima suap,” pungkas politikus perempuan yang akrab disapa dengan panggilan Sis Grace itu.(ara/jpnn)

 


Ketua Umum PSI Grace Natalie menyebut pernyataan Andi Arief soal Sandiaga menyuap PAN dan PKS demi tiket cewapres merupakan tuduhan serius yang perlu dibuktikan


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News