Sebaiknya Parkir Liar di KEK Mandalika Segera Dituntaskan ketimbang Ganggu Wisatawan

Sebaiknya Parkir Liar di KEK Mandalika Segera Dituntaskan ketimbang Ganggu Wisatawan
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Achmad Rumiawan. Foto: Sekretariat DPRD Lombok Tengah untuk JPNN.com

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) Lalu Achmad Rumiawan meminta pemda setempat lebih serius menangani kekisruhan parkir liar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Menurutnya, masalah parkir tidak resmi di kawasan pariwisata unggulan itu telah menjadi keluhan banyak wisatawan.

"Harapannya ada penertiban dari berbagai stakeholder, mulai Dinas Pariwisata, Bapenda (Badan Pendapatan Daerah, red) dan lainnya," kata Rumiawan kepada JPNN.com pada Rabu (25/1).

Selain itu, Rumiawan juga meminta Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) segera bertindak untuk menyelesaikan masalah parkir liar tersebut.

Politikus Partai Golkar itu mengatakan saat ini kunjungan wisatawan di Mandalika terus meningkat.

Menurut Rumiawan, parkir liar dengan tarif yang dipaksakan di kawasan Mandalika telah berpengaruh pada kenyamanan wisatawan.

"Kami minta ada tindakan penertiban sehingga wisatawan tidak terganggu parkir liar," pintanya.

Rumiawan menambahkan memang Pemda Loteng terus berupaya memaksimalkan berbagai potensi untuk bisa mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD).

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lombok Tengah Lalu Rumiawan menyebut parkir liar dengan tarif yang dipaksakan di KEK Mandalika telah mengganggu kenyamanan wisatawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News