Sebanyak 369 Bidang Tanah di Sleman Terdampak Pembangunan Tol

Sebanyak 369 Bidang Tanah di Sleman Terdampak Pembangunan Tol
Jalan tol (Ilustrasi). Foto: ANTARA/Edy Sujatmiko

jpnn.com, SLEMAN - Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut sebanyak 639 bidang tanah di Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, terdampak pembangunan Halan Tol Yogyakarta-Solo.

"Hari ini ada sekitar 200 pemilik bidang yang diundang sosialisasi. Sepuluh bidang di antaranya merupakan tanah kas desa," kata Kepala Dispertaru DIY Krido Suprayitno usai sosialisasi di Desa Purwomartani, Senin (13/1).

Sosialisasi trase tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Sleman sempat vakum beberapa minggu.

Sasaran sosialisasi di Desa Purwomartani sekitar 215 warga yang berasal dari tiga dusun yakni Kadirojo 1, Kadirojo 2, dan Karanglo.

"Rencananya sosialisasi pembebasan lahan tol di Desa Purwomartani akan dilaksanakan dalam tiga sesi berturut-turut mulai Senin (13/1) sampai dengan Rabu (15/1)," katanya.

Menurut dia, tahapan sosialisasi ini menjadi proses awal verifikasi peraturan desa (perdes) mengenai pengelompokan tanah kas desa, plungguh, dan Sultanaat Grond (SG).

"Dengan begitu akan mempermudah pengajuan izin penetapan lokasi (penlok) kepada Gubernur DIY secara paralel," katanya.

Dari 20 desa terdampak proyek tol, sejauh ini baru 13 desa yang memiliki peraturan desa (perdes) tentang tanah kas desa.

Sebelumnya, sosialisasi trase tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Sleman sempat vakum beberapa minggu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News