87.840 Hektare Areal Pertanian Jabar Bakal Punya Jaringan Irigasi Modern

Keempat, penguatan institusi kelembagaan melalui sinergisitas tugas dan koordinasi.
Terakhir pilar kelima yaitu, pemberdayaan sumber daya manusianya yaitu para petani harus memiliki pengetahuan yang baik.
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rentang sudah dimulai sejak 2015 -2018 pada Sistem Irigasi Sindupraja. Kemudian dilanjutkan pada 2020 dengan memoderenisasi pada Sistem Irigasi Cipelang.
"Pekerjaan modernisasi ini tidak main-main karena membutuhkan anggaran yang besar yaitu senilai Rp 5,5 triliun dan dikerjakan hingga tahun 2024 dengan melibatkan 10 kontraktor," ungkap Ismail
Kabupaten Indramayu sendiri kata Ismail Widadi, pada 2020 produksi berasnya mencapai 500 ton pertahun.
"Diharapkan dengan proyek modernisasi ini akan lebih meningkat menjadi 1,2 juta ton pertahun," tambah Ismail Widadi. (mcr18)
Video Terpopuler Hari ini:
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merehabilitasi jaringan irigasi rentang di Provinsi Jawa Barat yang mengairi areal pertanian seluas 87.840 hektar.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Tim Redaksi
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan Amran Bangun Kerja Sama dengan Yordania, Ketua GAN Yakin Sektor Pertanian RI Bakal Maju
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi