Sebar Pesan Kepemimpinan Bermanfaat, Pilih Ujung Timur dan Barat

jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden dari koalisi PDIP, NasDem, Hanura dan PKB, Joko Widodo (Jokowi) memulai safari politiknya dari Jayapura, Papua. Sedangkan Jusuf Kalla yang menjadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi mengawali safari politik dari Banda Aceh di Nangroe Aceh Darussalam.

Bukan tanpa alasan Jokowi dan JK memulai safari dari daerah paling timur dan paling barat di Indonesia. Menurut Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Anies Baswedan pesan yang hendak disampaikan adalah Indonesia bukan hanya terdiri dari daerah yang padat penduduknya.

“Visinya adalah pesan bahwa pemerintahan Jokowi-JK akan hadir di seluruh wilayah Indonesia, bukan cuma di tempat yang padat penduduk, yang banyak pemilihnya. Jokowi-JK berangkat dari Jakarta. Satunya  (JK) ke ujung barat dan satunya (Jokowi) ke ujung timur. Jadi nanti pemerintahannya pun tidak hanya akan memprioritaskan suatu wilayah. Prioritasnya pembangunan nanti semangatnya membangun dari barat sampai timur,” kata Anies di Jakarta, Kamis (5/6) malam.

Anies menambahkan, Jokowi-JK tak mau masa pembukaan kampanye justru muncul kesan untuk berebut suara. Sebab, hal yang tak kalah penting adalah kehadiran Jokowi-JK di seluruh wilayah Indonesia jika kelak dipercaya rakyat untuk menjadi presiden dan wakil presiden.

“Agar ketika dipercaya rakyat nanti bisa mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur untuk semua wilayah. Jokowi-JK akan hadir di semua wilayah dari Sabang sampai Merauke,” tegasnya.

Anies yang juga mantan kontestan konvensi calon presiden di Partai Demokrat itu menegaskan, Jokowi-JK ingin menyampaikan pesan bahwa kepemimpinan bukan hanya mencari manfaat, tetapi juga kehadiran negara dalam menyelesaikan persoalan bagi rakyat. Karenanya, kata Anies, justru Jokowi-JK tidak memulai dari daerah-daerah dengan jumlah pemilih besar.

“Kalau cari di penduduk yang padat, itu kan sudah ada niat mencari manafaat. Pesan Jokowi-JK, kami hadir di manapun di negeri ini,” pungkasnya.(ara/jpnn)