Sebarkan Pesan Damai Melalui Festival Tajug 2019

Sebarkan Pesan Damai Melalui Festival Tajug 2019
Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin pada Jumat (22/11). Turut mendampingi Wapres adalah Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. (Foto: Humas Jabar))

Wapres RI Ma’ruf Amin, sangat mengapresiasi gelaran Festival Tajug karena dinilai merupakan salah satu langkah strategis mengembangkan Islam melalui pembangunan masjid.

Tak hanya itu, Wapres mengimbau agar pesan Sunan Gunung Jati juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran menjaga masjid agar tidak digunakan sebagai tempat menyebarkan ajaran-ajaran menyimpang atau berita yang mengandung kebencian.

Adapun menurut Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat, tema ‘Ingsun Titip Tajug lan Fakir Miskin’ dalam Festival Tajug tahun ini memiliki makna mendalam tentang ajakan menjaga negara dan agama.

“Memang inilah tugas kita, yaitu menjaga negara dan menjaga agama. Menjaga negara yakni fakir miskin, menjaga agama yakni tajug,” kata Arief.

“Berangkat dari istilah ini, PBNU menggandeng kesultanan menggelar Festival Tajug untuk bersama-sama menyadarkan bahwa perjuangan harus imbang antara tajug dengan fakir miskin. Antara negara dan ulama, antara dunia dan akhirat, antara putih dan merah, antara kiyai dan pejabat,” ujarnya.

Tak hanya Wapres RI dan Gubernur Jabar, pembukaan Festival Tajug 2019 juga dihadiri raja dan sultan dari berbagai keraton yang ada di Tanah Air. Festival berlangsung pada 22 hingga 24 November mendatang. (*)

 

Festival Tajug resmi dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin pada Jumat (22/11). Turut mendampingi Wapres adalah Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber Jabar Ekspres

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News