Sebarkan SMS Provokatif, Polisi Amankan Dua Anak-Anak Di Aceh Singkil
jpnn.com - JAKARTA - Polisi terus melakukan penegakan hukum terkait bentrok antarkelompok massa di Aceh Singkil, Nanggoe Aceh Darussalam pekan lalu.
Setelah menahan tiga tersangka perusakan dan pembakaran, polisi kembali mengamankan dua orang lainnya.
Kali ini, dua orang yang diamankan itu berperan menyebarkan SMS provokatif ke banyak nomor untuk melakukan aksi. Hanya saja karena masih anak-anak, keduanya pun tak ditahan.
"Tidak ditahan namun diberikan pembinaan oleh Polri," ujar Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti di Mall Gandaria City, Senin (19/10) malam.
Sebelumnya, polisi juga sudah mengamankan dan menahan seorang tersangka yang diduga menjadi pelaku penembakan. Sebelum menangkap tersangka, polisi lebih dulu menyita senjata air gun yang digunakan dalam aksi itu.
"Satu tersangka yang menembak yang menimbulkan korban jiwa sudah diamankan," ujar Haiti. Hingga kini, Haiti menegaskan, aparat kepolisian masih terus memburu pelaku yang belum tertangkap. Mereka sudah masuk daftar pencarian orang pascakerusuhan terjadi. "Ada enam lagi yang masih DPO," ungkapnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Polisi terus melakukan penegakan hukum terkait bentrok antarkelompok massa di Aceh Singkil, Nanggoe Aceh Darussalam pekan lalu. Setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten se-Sumsel
- Waspada, Jumlah Gempa di Gunung Ile Meningkat Signifikan
- PPPK Harus Bisa Menjaga Loyalitas dan Integritas Saat Bertugas
- PJ Gubernur Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sangat Baik
- 3 Warga Tertimbun Bencana Longsor di Garut
- RS Siloam Gandeng NUS Singapura dan MRIN Lakukan Penelitian Kardiovaskular di Indonesia