Sebegini Nilai Investasi untuk Bangun Transportasi Terintegrasi di Jabodetabek

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan mempercepat pengintegrasian sistem pengelolaan jaringan transportasi perkotaan antarwilayah di Jabodetabek.
Selain itu, pemerintah juga akan membenahi penataan tata ruang, pemukiman, sanitasi, hiingga air bersihnya. Semua itu, menurut Jokowi, akan dikerjakan dengan investasi dalam jumlah besar.
"Tadi sudah kami putuskan dalam jangka sepuluh tahun harus bisa kita selesaikan dengan investasi kurang lebih Rp 571 triliun," kata Jokowi saat menjajal MRT Jakarta, Selasa (19/3).
BACA JUGA: Perjalanan KRL Masih Terganggu, Penumpang Diminta Beralih ke Moda Transportasi Lain
Guna mewujudkan sistem transportasi terindegrasi di Jabodetabek, semua pihak terkait akan terlibat. Baik pemerintah pusat, Pemporv DKI Jakarta, hingga swasta.
Bicara tarif MRT, Jokowi menyebutkan keputusannya akan segera diambil oleh gubernur dan DPRD DKI Jakarta.
Sebelumnya operasional MRT diresmikan 24 Maret mendatang, masalah harga ini sudah final.
Pantauan JPNN saat ikut dalam rombongan Presiden Jokowi menjajal MRT Jakarta, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Hal ini juga membuat Kepala Negara happy.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan mempercepat pengintegrasian sistem pengelolaan jaringan transportasi perkotaan antarwilayah di Jabodetabek.
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- LG Batal Investasi Baterai EV di RI, Prabowo Yakin Ada Investasi Negara Lain