Sebegini Peluang Resesi Ekonomi Indonesia di Mata Bos BRI, Catat!
Dia menyebut kebijakan pemerintah dengan melanjutkan bantuan sosial dan bantuan subsidi energi ke masyarakat merupakan cara yang tepat untuk memperkuat konsumsi rumah tangga.
”Berbagai upaya perlu kita arahkan ke penguatan daya beli masyarakat, peningkatan produk dalam negeri, agar benar-benar bisa create job dan mendukung pertumbuhan,” ujarnya.
Berdasarkan BRI Micro and SME Index yang mengukur sentimen dan aktivitas bisnis UMKM, pada kuartal IV 2022 terjadi peningkatan omzet, serta penggunaan tenaga kerja yakni menjadi indeks 105,9 dari 103,2 di kuartal III 2022.
BRI Micro and SME Index menyebut ekspektasi pelaku UMKM juga meningkat dalam 3 bulan mendatang berdasarkan perhitungan pada kuartal IV 2022 yakni sebesar 130,1 dibanding 126,5 pada kuartal III 2022.
Indeks lainnya terkait kepercayaan pelaku UMKM kepada pemerintah juga meningkat pada kuartal IV 2022 menjadi 138,3 dari 127,2 pada kuartal III 2022.
“Pelaku UMKM memberikan penilaian ang semakin baik terhadap kemampuan pemerintah dalam menjalankan tugas utamanya, antara lain disebabkan kinerja perekonomian yang semakin membaik,” kata Sunarso.(antara/jpnn)
Direktur Utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sunarso mengatakan probabilitas terjadi resesi di Indonesia hanya dua persen pada 2023.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Rumah BUMN Pekanbaru Raih Penghargaan Internasional dari Global Business Magazine
- BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia untuk Perkuat Kapabilitas Digital
- BRI Berangkatkan UMKM Kopi Bandung 'Gravfarm' ke Expo di Amerika Serikat
- PNM Gelar Pelatihan Literasi Keuangan Digital dan TJSL di Kampung Madani
- UMKM Binaan APJI DKI Jakarta Tampil di Food Beverage Indonesia 2024
- Usung Tema Memajukan Warisan Bangsa, Dekranas Lakukan Berbagai Persiapan Menuju HUT ke-44