Sebelum Ada Larangan Mudik, Tercatat 600 Ribu Orang sudah Pulang Kampung
"Kurvanya sudah mulai melandai, kami harap kondisinya akan seperti ini terus agar pencegahan penularan COVID-19 dapat berhasil," tegasnya.
Dari data Dinas Perhubungan, fluktuasi pemudik yang menumpang bus terus menurun setiap harinya. Begitu pula dengan moda transportasi lain seperti pesawat dan kereta api.
"Kapal laut sempat meningkat, tetapi prosentasenya sangat kecil. Secara keseluruhan, pemudik yang pulang menggunakan transportasi umum terus menurun," imbuhnya.
Karena itu, Ganjar memastikan akan terus melakukan sosialisasi kepada para pekerja Jateng yang ada di kota-kota besar untuk tidak mudik.
Apalagi saat ini, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik kepada masyarakat.
"Akan terus kami sosialisasikan, sambil terus melakukan pendataan agar mereka yang tidak mudik benar-benar terjamin," ucapnya.
Sampai saat ini, sudah ada 565.965 pemudik yang pulang kampung ke Jateng.
Data itu hanya di April, sehingga kalau ditotal dengan pemudik yang sudah pulang pada Februari atau Maret, jumlahnya diperkirakan ada 600.000-an pemudik yang sudah pulang ke Jateng.
Sekitar 600 ribu warga yang mudik ke Jateng menjalani protokol kesehatan saat tiba di kampung halaman.
- Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi