Sebelum Ambil Sikap soal Pilpres 2024, Prabowo Sebaiknya Dengarkan Keinginan Gerindra

Sebelum Ambil Sikap soal Pilpres 2024, Prabowo Sebaiknya Dengarkan Keinginan Gerindra
Prabowo Subianto Foto: Ricardo/JPNN.com

Menurut Muzani, keputusan politik tentang pilpres belum diambil Partai Gerindra. "Saya kira Pak Prabowo sekarang ini yang paling penting mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebagus-bagusnya, terbuka peluang dengan siapa pun. Hubungan kami dengan PDIP juga bagus," paparnya.

Menurut Muzani, yang pasti keputusan politik tentang itu pada waktunya akan diambil. Namun, sekali lagi, ia menegaskan bawah partai atau kader memang masih menginginkan Prabowo maju kembali sebagai calon presiden. "Saya berharap Prabowo mendengar hal ini supaya beliau bisa segera mengambil sikap soal ini," ungkap Muzani.

Seperti diketahui, Menhan Prabowo disebut sebagai capres pemilik elektabilitas terbesar menuju Pilpres 2024. Setelah Indo Barometer, survei Median menyebut Prabowo ialah tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi menuju Pilpres 2024.

Mengacu survei Median, Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan tokoh lainnya seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, politikus Gerindra Sandiaga Uno, dan Waketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sebelumnya, lembaga survei Indo Barometer menyebut bahwa Anies merupakan lawan terberat bagi Prabowo  apabila maju di Pilpres 2024. Hal itu merupakan hasil survei Indo Barometer, untuk simulasi dua nama atau head to head dukungan publik terhadap calon presiden.

"Lawan terberat untuk Prabowo Subianto adalah Anies Baswedan, 41,4 persen versus 23,3 persen atau selisih 18,1 persen. Sedangkan lawan Prabowo Subianto paling ringan adalah Airlangga Hartarto, 50,9 persen versus 7,2 persen atau selisih (43,7 persen)," kata Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari, Minggu (23/2). (boy/jpnn)

Mengacu sejumlah survei dini soal Pilpres 2024, Prabowo Subianto disebut sebagai capres dengan elektabilitas paling tinggi.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News