Sebelum Dihajar Massa, Sempat Dua Kali Telpon Kapolres

Sebelum Dihajar Massa, Sempat Dua Kali Telpon Kapolres
Sebelum Dihajar Massa, Sempat Dua Kali Telpon Kapolres

Selang tiga menit telpon kedua diterima Andi dari perwira tiga balok emas ini, yang mengatakan masyarakat sudah anarkis dengan melakukan perusakkan mobil BK 1074 FN milik yang digunakan AKP.Andar Sihaan.

"Tiga menit selang kembali almarhum menelpon kepada saya, "cepat komandan kendaraan saya sudah dirusak masyarakat". Saya suruh tinggal kendaraan cari aman," cetus Andi.

Namun, informasi berkembang, AKP.Andar Sihaan tidak langsung lari. Ketiga anak buahnya, masing-masing bernama Aiptu Amada Simbolon, Bripka Lamsar Samosir dan Brigadir Leo Sidauruk sudah meninggalkan lokasi. Tinggal AKP.Andar Sihaan seorang diri dihadapan ratusan warga yang sudah anarkis ini.

"Nah itu beliau bertanggung jawab dan wajib kita hargai, dia suruh anggota berangkat meninggalkan lokasi. Dirinya lari karena sudah tua berusia 51 tahun, ketangkap oleh warga," katanya.

MEDAN-Jajaran Polda Sumut berkabung atas kepergian AKP.Andar Siahaan yang tewas saat berupaya membekuk pelaku judi toto gelap (Togel) di Dusun Rajanihuta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News