Sebelum Meninggal, Mantan Kiper Timnas Listianto Raharjo Sempat Berasa Dingin

Hari dan Bejo biasa bermain di klub Suro FC ketika tak ada kompetisi. Hari mendapat infomasi dari rekan Bejo bahwa almarhum masih mengawal latihan Bhayangkara Solo FC U-20 di Surabaya.
"Malam hari dia berasa enggak enak badan dan dingin dan minta ke rumah sakit. Ternyata Bejo tutup usia di rumah sakit. Jujur, saya masih tak menyangka. Saya cukup akrab dengannya karena sering main fun football bareng di Suro. Dia juga sering main ke rumah saya," kata Hari.
Sepanjang karier di sepak bola Indonesia, Listianto Raharjo memang terkenal menjadi salah satu penjaga gawang andalan Pelita Jaya dan berlanjut ke Pelita Solo.
Selain itu, dia sempat memperkuat Arema Malang, Persikota Tangerang, Persib Bandung, hingga Persibom Bolaang Mongondow.
Awal tahun, dia sempat mengutarakan ingin menjadi pelatih kiper Persis Solo.
Namun ternyata tak berjodoh karena Persis memilih Eddy Harto sebagai pelatih kiper Laskar Sambernyawa musim ini.
Bejo akhirnya ditunjuk manajemen Bhayangkara Solo FC untuk membentuk tim U-20 mereka. (nik/ria)
Listianto Raharjo meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. Banyak pihak yang kaget.
Redaktur & Reporter : Adek
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Mona Ratuliu Sempat Wudu Ingin Salat Malam
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Anak Tembak Ibu Kandung Pakai Senpi Milik Ayahnya
- Anggota DPRD DKI Brando Susanto Meninggal Dunia di Atas Panggung saat Sambutan