Sebelum Meninggal, Pemilik Bobot 180 Kg itu Sempat Minta...
jpnn.com - TEGAL - Wahid Zaenanda menghembuskan napas terakhir, Senin (26/9) kemarin.
Wanita yang memiliki bobot mencapai 180 Kg itu meninggal setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Kardinah Kota Tegal, untuk dilakukan penanganan terkait berat badannya yang dinilai berlebih.
Winarni (46), ibunda Wahid menjelaskan, sebelum anaknya meninggal dunia, ia sempat minta disuapi dan dibersihkan mulutnya.
Selain itu, almarhum juga meminta ibunya untuk memasang AC di rumahnya.
“Saya sempat suapi dengan nasi ponggol. Tapi, hanya setengah. Kemudian Wahid makan sendiri sampai habis. Dia juga sempat minta dibersihkan mulutnya dan memasang AC di rumah,” kata Winarni seperti dilansir Radar Tegal (Jawa Pos Group).
Wakil Direktur RSUD Kardinah Bidang Pelayanan, drg Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, tim dokter telah berbuat maksimal menangani Wahid.
Langkah-langkah penanganan medis yang diambil juga sudah sesuai prosedur.
Terkait penyebab meninggalnya Wahid, Agus menegaskan, indikasinya karena penyumbatan jalan napas saat tidur. Hal tersebut membuat tak ada yang mengetahui saat almarhum meninggal dunia.(muj/zul/epr/chi/JPG)
TEGAL - Wahid Zaenanda menghembuskan napas terakhir, Senin (26/9) kemarin. Wanita yang memiliki bobot mencapai 180 Kg itu meninggal setelah sempat
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron
- Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari