Sebelum Meninggal, Syaifudin Bernazar jika Anies jadi Presiden
jpnn.com - JAKARTA - Aini, putri dari almarhum MB Syaifudin, tertunduk. Air matanya jatuh bercucuran, terisak menggenggam erat tangan Anies Baswedan.
Syaifudin merupakan satu dari tiga pendukung Anies yang meninggal dunia saat Kumpul Akbar di JIS, Sabtu (10/2).
“Ayah saya sudah tidak ada, Pak,” tutur Aini.
“Kami semua berduka, insyaallah keluarga dan semua diberikan kekutan untuk melewati fase yang berat ini,” kata Anies.
Rumsani, ibunda dari Aini juga tampak berurai air mata.
Anies kemudian dipersilakan masuk ke teras oleh Rumsani di kediamannya di Jalan Dasa Raya, Gandaria Utara, Jakarta Selatan, Senin (12/2) malam.
Aini pun bercerita bagaimana ayahnya yang berusia 62 tahun itu amat bersemangat menghadiri Kumpul Akbar di JIS.
“Ayah itu ke mana-mana suka naik transportasi umum, bahkan ke JIS beliau naik TransJakarta sendiri pada waktu itu,” ujar Aini.
Air mata putri almarhum bercucuran sambil menggenggam erat tangan Anies Baswedan.
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Berkomentar Begini, Simak
- Maraton Pilpres
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Senyum Semringah Anies-Muhaimin di Momen Spesial Prabowo-Gibran
- Ganjar-Mahfud Absen saat KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024