Sebelum Terjun ke Lokasi KKN, 963 Mahasiswa Unima Dapat Bekal Literasi Digital

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Manado (Unima) Rymond J. Rumampuk menyampaikan apresiasi terhadap Kemenkominfo yang telah menyelenggarakan program Literasi Digital bagi peserta KKN, gelombang dua.
Dia berharap semua program yang dilaksanakan di kuliah kerja nyata (KKN) nanti bisa diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik.
Tercatat 963 mahasiswa KKN ikut kegiatan literasi digital besutan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Unima pada akhir September lalu.
Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan, Bambang Tri Santoso menyampaikan mengenai tiga pilar Indonesia digital, yaitu pemerintah, masyarakat, dan ekonomi digital kepada para peserta kegiatan.
Selain itu, Bambang Tri Santoso juga mengajak mahasiswa peserta KKN agar menyampaikan kembali materi-materi literasi digital yang diperoleh kepada masyarakat setempat di lokasi KKN.
Indriyatno Banyumurti dari ICT Watch mengatakan tantangan yang harus dihadapi di era teknologi digital, salah satunya adalah kemampuan sumber daya nanusia (SDM).
"Kemampuan SDM yang baik akan memiliki implikasi baik bagi lingkungan sekitarnya," kata Indriyatno dalam keterangannya, Jumat (7/10).
Dia berharap 963 mahasiswa KKN bisa menyampaikan materi literasi digital kepada masyarakat.
Ratusan mahasiswa Unima mendapatkan bekal literasi digital sebelum terjun ke lokasi KKN di Sulut.
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual
- Lewat Program GoZero%, Telkom Dorong Terciptanya Ekosistem Bisnis Berkelanjutan