Sebentar Lagi Green Jobs akan Berkembang di Indonesia, Ini Penjelasannya

Sebentar Lagi Green Jobs akan Berkembang di Indonesia, Ini Penjelasannya
Suasana lalu lintas di kawasan Sudirman, Jakarta. Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebanyak 26 persen pada tahun 2021 dan 29 persen pada tahun 2030. ANTARA/Dewa Wiguna

Dari berbagai penelitian, green jobs ini akan booming tak hanya di Indonesia, melainkan juga di dunia. Apa saja alasannya?

1. Kesadaran masyarakat tentang isu perubahan iklim meningkat

Saat ini kesadaran masyarakat meningkat dalam hal menjaga lingkungan. Hal ini mendorong tumbuhnya usaha kecil yang juga berkontribusi terhadap lingkungan.

Contohnya, usaha yang memanfaatkan limbah, seperti mendaur ulang kemasan sabun menjadi tas atau memproduksi kertas daur ulang.

Koiromah menyoroti saat ini kian banyak perusahaan yang memiliki divisi sustainability.

Itu berarti perusahaan tersebut sudah memiliki pandangan ke depan untuk terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan.

Dengan adanya divisi sustainability, suatu perusahaan harus patuh terhadap berbagai regulasi yang terkait keberlanjutan, misalnya proses produksi ataupun bahan baku.

“Perusahaan yang menerapkan prinsip keberlanjutan juga mempunyai nilai plus. Mereka bisa meyakinkan konsumen bahwa operasional perusahaan mereka meminimalkan perusakan terhadap lingkungan. Limbah juga menjadi sangat minimal. Bisa jadi akan semakin banyak industri yang akan menerapkan prinsip sustainability seperti itu,” kata Koiromah.

Namun, dia mengamati, pekerja di industri daur ulang sering kali merupakan orang berpendidikan rendah, sehingga penghasilannya belum bisa dibilang layak padahal, kontribusinya terhadap lingkungan sangat besar.

Green jobs akan booming tak hanya di Indonesia, melainkan juga di dunia, ternyata ini alasannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News