Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia

Kedua putrinya berada di rumah bersama anggota keluarga lainnya, sementara dia bekerja. Wanlapha ingin segera bertemu anak-anaknya, tetapi orang-orang mengatakan akan ada ombak susulan.
Dengan putus asa, dia kembali.
Tidak ada yang bisa dilakukan selain menunggu.
Tapi keesokan paginya, semuanya sudah terlambat.
"Tiga hari kemudian, saya menemukan tubuh anak perempuan saya yang kecil di kuil Bangmuang temple," ujarnya. "Saya belum menemukan anak perempuan saya yang besar."
Ketika Jum dan satu wartawan lain mewawancarai Wanlapha tentang pengalamannya, dia menyebutkan keinginannya untuk punya anak lagi.
Tapi satu-satunya jalan adalah melalui program bayi tabung, yang tidak mampu ia lakukan.
Satu wartawan lain yang bernama Mark Dowd, langsung memberikan tawaran.
Tsunami yang terjadi dua puluh tahun lalu sempat menghentikan konflik, memicu kecelakaan kereta api terburuk dalam sejarah, dan menghancurkan kehidupan jutaan orang
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya