Sebut Anggaran Kurikulum Disetujui, Nuh Dikritik DPR

Sebut Anggaran Kurikulum Disetujui, Nuh Dikritik DPR
Sebut Anggaran Kurikulum Disetujui, Nuh Dikritik DPR
Dengan persoalan ini, politisi PKS itu mesinyalir adanya loncatan-loncatan proses yang tidak pernah diketahui publik. Seperti bagaimana pelaksanaan program penyempurnaan kurikulum, sistem pembelajaran, dan perbukuan yang memang menelan ratusan milyar dari APBN 2012.

“Sudah banyak pihak mempertanyakan hasil penelitian kurikulum, sekolah rintisan kurikulum, model kurikulum, dan bahan kebijakan kurikulum yang dibiayai anggaran tersebut. Tapi nyatanya berjalan begitu saja, tanpa terdokumentasi sebagai landasan penyusunan kurikulum baru yang dikomunikasikan kepada publik,” tegas Herlini.

Hal krusial yang disorot Herlini adalah, rencana pengadaan buku sekitar 72,8 juta eksemplar seharga Rp 1,2 triliun yang diklaim setiap tahun dilakukan dengan atau tanpa ada kurikulum baru. Jika memang itu anggaran melekat Kemdikbud, tegasnya, tentu sudah ada gambaran sebelumnya.

"Berapa eksemplar realisasinya? Yang diketahui publik hanya program buku elektronik sejak lima tahun terakhir, bukan buku siswa maupun buku babon dengan anggaran fantastis," jelas Herlini mengkritik compang-camping kebijakan perbukuan nasional. (fat/jpnn)

JAKARTA - Pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh di sela-sela rapat kabinet terbatas (Ratas) soal kurikulum 2013 yang dipimpin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News